Dalam menjalani kehidupan, tentunya
kita sering dihadapkan pada berbagai macam permasalahan.
Masalah seperti apapun bentuknya pasti ingin kita selesaikan dengan tepat.
Timbul permasalahan tidak hanya dalam dunia kerja antara atasan dan bawahan,
bahkan masalah tentunya juga terjadi dalam rumah tangga, pribadi dan
lingkungan. Berikut terdapat beberapa hal yang perlu kiranya diperhatikan saat
menggambil suatu keputusan yang baik.
Model-model
sikap pengambilan keputusan
Pertama, jangan tergesa-gesa!!
Jika ditengah revisi dan penyusunan
ketatanan sebuah manajerial malah kita mendapati sebuah terror ataupun judge,
maka jika kita jangan sampai terjebak untuk melayani dan balas mereka. Mereka
tengah berusaha mendorong kita untuk melakukan sesuatu sebelum semuanya jelas
dan selesai untuk kita umumkan. Mereka ingin kita kehilangan kesabaran, agar
mereka punya poin untuk mengatakan “lihatlah, tempat kalian bekerja sama sekali
tidak berpihak pada pekerjanya”
Tidak usahlah kita membuka
rencana-rencana sekarang, tunggu waktu yang tepat untuk berbicara empat mata,
dan berikan masukan serta pengertian, pandangan dan rasa empati. Jiaka masalah dihadapi dengan kesabaran dan
kepala dingin, besar peluang semua akan berjalan lancar dengan hasil yang
gemilang.
Kedua, jangan menanduk batu karang!!,
Bolehlah keputusan yang kita berikan
diterima, namun nyatanya hanya bersifat sementara waktu. Ketika dalam satu
waktu kita dihadapi pada pertanyaan yang sulit dan berat, ternyata kita
mengalami syok dan memilih diam. Hal demikian sama halnya dnegan perkataan
“jangan menanduk batu karang”, jika seseorang selalu bersikap hati-hat,
terkadang bersikap pasif memang lebih menguntungkan.
Rahasia keberhasilan terletak pada
ketelitian dalam mengukur kemampuan dan kekuatan diri. Terkadang seseorang
justru tidak ingin melakukan apapun atau ia terpaksa tidak dapat melakukan
suatu apapun, malah seringkali itulah yang terbaik.
Ketiga, tidak mengambil keputusan.
Bisa saja yang menyebabkan seseorang
justru tidak mengambil keputusan dikarenakan rasa takut yang akan timbul.
Namun, terkadang penyebab utama tidak diambilnya keputusan adalah sentralisasi
yang kuat dalam dunia kerja dan otorisasi pemimpin tertinggi yang secara
langsung mengambil keputusan. Apapun resiko yang akan timbul, haruslah
dipertimbangkan, namun jangan mengedepankan rasa takut sekiranya keputusan yang
anda ambil dan sebelumnya sudah anda pertimbangkan dengan baik layak
mendapatkan perhatian meskipun dari orang yang memiliki posisi di atas diri
anda. Keputusan yang baik harus bisa dilaksanakan.
Smoga bermanfaat J
No comments:
Post a Comment